LIPUTAN15.COM – Elektabilitas para nama besar yang dibicarakan berpotensi masuk bursa Pemilihan Presiden(Pilpres), dua nama mengalami kenaikan. Antara lain Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Terlebih salah satu nama, elektabilitas Ganjar terus menguat, dimana dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menuturkan selang periode Maret 2021 hingga Maret 2022.

Dari survei opini publik tersebut digelar pada 13 sampai 20 Maret 2022 melalui tatap muka atau wawancara langsung terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebanyak 1.027 orang atau 84 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan tingkat kesalahan lebih kurang 3,12 persen.

Direktur Eksekutif  SMRC, Sirojudin Abbas, mengatakan dalam satu tahun terakhir dukungan terhadap Ganjar dan Anies mengalami peningkatan.

“Kami mencatat tren dalam setahun terakhir bahwa dukungan kepada Ganjar naik dari 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022. Pada periode yang sama Anies cenderung menguat dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen. Sementara dukungan terhadap Prabowo Subianto mengalami penurunan dari 20 persen menjadi 17,6 persen,” kata Abbas melalui siaran persnya, Kamis (7/4).

Menurut Abbas, kendati elektabilitas Ganjar terus menguat di atas angin dibandingkan Anies dan Prabowo dalam hasil survei opini publik itu, dukungan terhadap Gubernur Jateng ini terbilang stagnan atau datar dalam tiga bulan terakhir.

“Kenaikan dukungan terhadap Ganjar tidak berlanjut pada tiga bulan terakhir. Elektabilitas Ganjar ternyata cenderung stagnan dari 19,2 persen pada Desember 2021 menjadi 18,1 persen di Maret 2022,” katanya.

Menurut survei SMRC itu pula, berdasarkan simulasi semi terbuka apabila pemilihan dilakukan sekarang, Ganjar mendapatkan dukungan 18,1 persen, diikuti Prabowo Subianto (17,6 persen), dan Anies Baswedan (14,4 persen).