Ia berharap agar selanjutnya para pendonor ini tetap menyumbangkan darahnya secara regular tanpa pamrih.

Karena merupakan sumber darah aman dan tetap menjadikan donor darah sebagai gaya hidup.

Pak Didin demikian sapaan Akrab untuk Pak Paransa yang berdomisili di kelurahan Lawangirung Manado mengatakan, hingga mencapai 100kali melakukan donor darah, dibutuhkan waktu sekitar 25 tahun.

Dimulai sejak tahun 1990 yang kala itu masih tercatat sebagai Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Samratulangi.

Hingga saat ini telah bekerja di Kementerian BUMN di Kota Manado. Demikian juga dengan dokter Steven Lapian dimulai sejak beliau masih berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi Manado sampai sekarang ini menjabat sebagai Kepala Instalasi Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Kandou Manado jelasnya.