LIPUTAN15.COM-Nasib apes dialami Partai Nasdem. Setelah mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), membuat dukungan terhadap Nasdem merosot

Ini berdasarkan hasil survei SMRC. Dukungan terhadap Partai Nasdem diperkirakan merosot di wilayah Indonesia TImur. Padahal, wilayah ini merupakan salah satu basis dukungan Nasdem.

Pada Pemilu 2014, 7,9 persen dukungan Nasdem berasal dari wilayah ini. Jumlah ini pun naik signifikan menjadi 13,2 persen pada Pemilu 2019.

Dukungan yang cukup tinggi pun tergambar pada survei yang dilakukan SMRC pada Mei 2021, yakni sekitar 10,8 persen.

Namun, satu tahun kemudian pada jajak pendapat Agustus 2022, angka dukungan itu merosot tajam menjadi 3,9 persen.

“Keputusan Partai Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden berdampak menurunnya suara partai ini dari Indonesia timur. Sementara dukungan pemilih dari Indonesia barat belum mengalami penguatan berarti,” terang SMRC dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, berdasarkan riset Political Weather Stations (PWS), sentimen negatif terhadap partai ini meningkat setelah nama Anies dimunculkan sebagai capres oleh Nasdem.