LIPUTAN15.COM – Wali Kota Manado Andrei Angouw menanggapi terkait adanya laporan dari warga Talaud yang dialamatkan kepada orang nomor 1 di Pemkot Manado tersebut.
Kepala media LIPUTAN15.COM, Sabtu (23/9/2023) pagi, Wali Kota Manado Andrei Angouw menyampaikan tanggapannya;
“Nda apa – apa, itu kan hak tiap orang, biasalah itu. Dan kebanyakan yang melapor itu jajaran pemerintah kabupaten ada staf khusus, ada kepala dinas, ada camat, 2 ada kepala bagian, ada 7 Camat ada sekitar 20 an kepala desa.
Mungkin mereka malu dengan yang mereka dengar tapi, saya kan menyampaikan data apa adanya. Yang saya pake ini data BPS. BPS ini lembaga resmi Pemerintah dalam hal pendataan,” tutur Wali Kota Angouw.
Dikatakannya, tugas BPS kerjanya khusus mendata, dan BPS merupakan instansi vertikal yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun. Nanti saya bisa kasi laporan dari BPS tersebut,”ungkapnya lagi.
“Jadi data yang saya pakai ini data valid, fakta. Mungkin ada yang tersinggung, tapi saya tidak bermaksud untuk menyinggung siapa – siapa. Kebetulan aja saya pake ilustrasi perbandingan karena kebetulan kabupaten Talaud angka PDRB per kapita di data BPS itu paling rendah. Kalo ada daerah lain, tentu saya pakai daerah itu karena saya mau membandingkan. Tapi saya tidak mau berkomentar lebih lah, saya tidak mau nantinya terjadi debat kusir, karena kalau terjadi debat kusir itu menyita tenaga,” ujarnya.
“Saya sudah dipercayakan masyarakat kota Manado, tentu tugas saya harus fokus konsentrasi membangun kota Manado, kalau saya terlibat debat kusir, saya akan gagal fokus, nanti kalau saya gagal fokus, kage le PDRB rendah,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Wali Kota Manado Andrei Angouw diadukan oleh Staf Khusus, Camat dan sejumlah perangkat desa di Polda Sulut Jumat pekan kemarin.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan