Sangihe, Liputan15.com – Festival Rumah Raja Manganitu 2023 telah resmi dibuka oleh Pj Bupati Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, pada Senin, 20 November. Acara ini, yang pertama kali diselenggarakan, melibatkan seluruh kampung di wilayah Kecamatan Manganitu dengan stand yang menampilkan produk kerajinan lokal dan beragam kuliner. Pelajar dari SD, SMP, dan SMA juga ikut serta dalam lomba baca puisi dan pagelaran seni budaya, termasuk tarian ampa wayer dan masamper. Kesenian khas daerah, seperti Musik Orkes, Musik Bambu, Vokal Grup, Solo/Duet, Poco-poco, hingga Gelar Kreasi, turut ditampilkan oleh pelajar dan masyarakat umum.

Rinny Tamuntuan mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Manganitu, Kapitalaung (Kepala kampung), dan masyarakat atas dukungan dalam kegiatan ini, yang dianggapnya sangat mendukung pariwisata dan budaya Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Pj Bupati Sangihe menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam melestarikan nilai budaya daerah dan memberikan dampak positif pada dunia pendidikan. Selain itu, ia mengajak masyarakat Manganitu untuk bersyukur atas penghargaan Pahlawan Nasional yang diterima oleh Raja Bataha Santiago pada tanggal 10 November 2023.

Ketua Panitia Festival Rumah Raja, Richard Manulong, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dukungan pemerintah untuk menunjang bakat anak-anak dari SD hingga SMA, serta mendukung program pembangunan wisata dan pelestarian seni budaya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Festival ini juga dijadikan sarana promosi wisata Rumah Raja dan pemberdayaan UMKM.

Usai pembukaan, Rinny Tamuntuan bersama sejumlah pejabat mengunjungi stand-stand di lokasi festival untuk mendukung dan melihat langsung produk-produk serta karya seni yang ditampilkan.