Sangihe, Liputan15.com – dr. Rinny Tamuntuan berhasil memperoleh dana sebesar 22.6 miliar dari Balai Sungai Wilayah 1 Sulawesi Utara untuk membangun talut pengaman pantai di Kelurahan Santiago, Kecamatan Tahuna, pada Kamis, 21 Maret 2024. Pengalokasian dana ini didasari oleh proposal yang diajukan pada tahun 2023 lalu, sebagai respons terhadap ancaman abrasi pantai yang mengancam pemukiman warga akibat bencana alam.
Selain untuk pembangunan talut pantai, dana tersebut juga dialokasikan untuk normalisasi sungai Kadadima di Kampung Laine, yang direncanakan akan terealisasi pada tahun yang sama. Tamuntuan juga turut peduli dengan pemukiman di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, seperti yang tergambar dari kunjungannya ke Balai Prasarana Pemukiman terkait usulan-usulan tahun 2022 dan 2023. Salah satu hasilnya adalah pembangunan Sekolah SMP Madrasah di Kelurahan Tidore, yang diharapkan dapat direalisasikan pada tahun ini.
Dalam mengomentari pengalokasian dana tersebut, Tamuntuan menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari APBN melalui Balai Sungai Wilayah 1 Sulawesi Utara.
Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus berupaya memperjuangkan alokasi dana yang lebih besar bagi daerah pada tahun 2024. Meskipun menyadari adanya persaingan alokasi dana dari pusat, provinsi, dan daerah untuk keperluan Pemilu dan Pilkada, Tamuntuan tetap berjanji untuk menjawab keluhan dan memenuhi kebutuhan warga Sangihe dengan segala upaya yang dimilikinya.
