Media Gathering: KPU dan Bawaslu Bolmut Ajak Wartawan Berkolaborasi Sukseskan Pilkada 2024

LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara melaksanakan media gatheing dalam rangka pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati 2024.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang di pusatkan di kawasan pantai batu pinagut, Coconut Beach Cafe dan Resto, Boroko Timur, kecamatan Kaidipang ini dihadiri sejumlah media yang ada di Bolmut.

Sekaligus Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolmut, Sabtu (27/4/2024).

Ketua KPU Bolmut Jamaludin Djuka mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan berkaitan dengan penyelanggaraan pilkada 2024 yang telah memasuki tahapan.

Media, menurut Djuka, memiliki peran penting, sehingga perlu kita berkolaborasi untuk menyukseskan pilkada nanti.

Berkaca pada Pemilu kemarin, katanya, partisipasi pemilih di kabupaten Bolmut berada di atas target nasional. 

“Capaian ini harus kita pertahankan, bila perlu harus ditingkatkan pada Pilkada nanti, jangan sebaliknya. Menurun, ” ujarnya.

Semua itu, lanjutnya, tentu tidak lepas dari peran media, menggigat media ini merupakan ujung tombak pemberi informasi kepada seluruh lapisan masyarakat.

Dirinya juga meminta, agar media memberi informasi ke KPU maupun Bawaslu sesuai potensi yang media miliki. 

“Kita harus bersama-sama bertanggung jawab pada proses pelaksanaan pilkada, menjadi spirit, dan energi dalam menyukseskan pesta demokrasi,” singkatnya.

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Abdul Muin Wengkeng berharap, media menjadi salah satu mitra penyelenggara (KPU dan Bawaslu) untuk mendorong mensosialisasikan tahapan-tahapan Pilkada nanti.

Ia juga mendorong media, agar tidak segan melaporkan pelanggaran-pelanggaran yang ditemukan. Kami (Bawaslu) selalu siap. 

“Kesuksesan demokrasi ini adalah harapan kita bersama,” singkatnya.

Senada diungkapkan anggota Bawaslu Bolmut Rizki Posangi, media dalam memberikan informasi harus berimbang untuk 

memaksimalkan informasi yang diterima oleh lapisan masyarakat.

Sebab, menurut Rizki, partisipasi disisi Bawaslu tidak hanya partisipasi pemilih yang datang mengunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

“Partisipasi dalam melaporkan pelanggaran itu juga bagian dari partisipasi bagi kami,” bebernya. 

Ungkapnya, sehingga bawaslu keluar bergaul, mengandeng stackholder guna mengawal pelaksanaan jalannya pesta demokrasi.

“Perangkat kita hanya sedikit, terbatas, dan didibatasi oleh regulasi, sehingga kami perlu peran dari teman-teman media untuk mengawal pilkada nanti,” tandasnya.

Kegiatan itu berlanjut dengan sesi tanya jawab dengan sejumlah media yang hadir.

PELIPUT : NVG

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *