LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, S.H., menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Pertemuan Koordinasi Mitra dalam rangka mendukung pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya pembangunan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat di kalangan masyarakat. Ia menyatakan bahwa perubahan pola penyakit di Indonesia, terutama meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, dan diabetes, memerlukan perhatian khusus karena dampaknya terhadap pembiayaan kesehatan, produktivitas, dan daya saing negara.

Caroll Senduk menjelaskan bahwa pola penyakit telah berubah dalam 30 tahun terakhir. Pada 1990-an, penyakit menular seperti ISPA, TB, dan diare menjadi penyebab utama kematian dan kesakitan. Namun, sejak 2010, PTM seperti stroke dan jantung mendominasi penyebab kematian, menyerang tidak hanya usia tua tetapi juga usia muda di berbagai kalangan.

Dalam konteks ini, Germas menjadi langkah penting yang bisa dilakukan melalui aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, pemeriksaan kesehatan rutin, serta menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi. Wali Kota Tomohon mengajak seluruh peserta untuk mendukung pemerintah dalam mensosialisasikan Germas di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ini dihadiri oleh 44 peserta, termasuk Ketua TP-PKK Kelurahan se-Kota Tomohon. Narasumber dalam acara ini adalah Asmita Baganu SST dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr. Amelia Posumah dari PKK Kota Tomohon, serta dr. John Lumopa M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon.