Sangihe, Liputan15.com – Warga Kabupaten Kepulauan Sangihe dikejutkan dengan kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang ibu dan anaknya di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah, pada Kamis (21/11/2024) pagi. Kedua korban, perempuan berinisial S (28) dan anaknya yang berusia 4 tahun, ditemukan tewas di dalam kamar mereka dengan tubuh penuh luka.
Terduga pelaku, lelaki berinisial FM alias Fikran (23), yang merupakan warga Kampung Biru, Kecamatan Tabukan Tengah, berhasil ditangkap oleh polisi setelah berusaha melarikan diri ke Bitung menggunakan kapal Pelni. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Resmob Ditreskrimum Polda Sulut dan Polres Sangihe, dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sangihe, Iptu Royke Mantiri, di Pelabuhan Bitung.
Kapolres Sangihe, AKBP Abdul Kholik SIK, membenarkan penangkapan tersebut. “Terduga pelaku sudah kami amankan dan akan segera dibawa ke Sangihe melalui Pelabuhan Manado untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Penemuan Mayat Korban
Kejadian tragis ini pertama kali terungkap ketika salah satu anak korban, yang biasa membantu ibunya mempersiapkan jualan makanan di kantin, diminta memanggil korban. Namun, saat tiba di rumah, anak itu tidak mendapatkan respons dari ibunya. Hal ini kemudian dilaporkan kepada neneknya.
Sang nenek langsung menuju rumah korban dan mendobrak pintu kamar setelah tidak ada jawaban dari dalam. Ia menemukan anak dan cucunya sudah tidak bernyawa, dengan tubuh berlumuran darah dan tergeletak di atas tempat tidur. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke warga setempat dan aparat kepolisian.
Langkah Hukum
Polisi kini masih mendalami motif pembunuhan dan melakukan penyelidikan intensif terhadap terduga pelaku. Kejadian ini membuat masyarakat sekitar terguncang dan berharap proses hukum dapat memberikan keadilan bagi korban.
Kapolres Sangihe mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan