Sangihe, Liputan15.com – Ibadah Perayaan Natal di Gedung Gereja Jemaat GMIST Imanuel Tahuna berlangsung penuh khidmat pada Selasa (25/12). Ibadah dipimpin oleh Ketua Jemaat GMIST Imanuel Tahuna, Pdt. Ny. Estela G. Abast Sentinuwo, dan dihadiri oleh Majelis Pekerja Jemaat serta umat yang memenuhi gereja.
Dalam khotbahnya yang mengacu pada pembacaan Alkitab Matius 1:1-25, Pdt. Estela menjelaskan makna Natal yang diambil dari bahasa Latin Dies Natalis, yang berarti hari kelahiran. “Saat kita mengucapkan selamat Natal, itu berarti kita mengucapkan selamat hari lahir bagi Yesus Kristus,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan bahwa nama Yesus berasal dari bahasa Ibrani Yehosua. Pdt. Estela menekankan bahwa karya dan kehendak Allah seringkali sulit dipahami oleh pikiran manusia. Natal, menurutnya, adalah momen untuk mengingat pekerjaan Allah yang penuh kasih dalam kehidupan umat-Nya, meskipun terkadang tak terjangkau oleh pemikiran kita manusia.
Mengacu pada Yesaya 7:14, Pdt. Estela menjelaskan bahwa Natal merupakan simbol kehadiran Allah bagi umat manusia. Namun, ia menegaskan bahwa penyertaan Allah hanya akan dirasakan oleh mereka yang menjadikan-Nya sebagai pusat dalam kehidupan, baik dalam situasi bahagia maupun penuh perjuangan.
Mengakhiri khotbahnya, Pdt. Estela berharap agar umat tetap berada dalam penyertaan Yesus Kristus, sehingga mampu menjalani Tahun 2024 dengan penuh keyakinan dan memasuki Tahun 2025 dalam kasih karunia Tuhan.
Perayaan Natal di GMIST Imanuel Tahuna ditutup dengan doa dan puji-pujian, menciptakan suasana hangat dan penuh rasa syukur di antara jemaat.
Tinggalkan Balasan