LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Pemerintah Desa Ollot, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolmut menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) bertempat di aula kantor desa pada Selasa, 21 Januari 2025 kemarin, bertempat di aula kantor desa Ollot.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Sangadi Ollot Jamal Latodjo bersama perangat desa, kepala seksi PMD perwakilan kecamatan, BPD, dan seluruh tokoh masyarakat.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau biasa disingkat dengan Musrenbangdes merupakan salah satu mekanisme penting dalam sistem perencanaan pembangunan.

Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun dan melibatkan berbagai elemen masyarakat desa, pemerintah desa, serta pemangku kepentingan lainnya.

Sangadi Jamal Latodjo memaparkan beberapa persoalan potensi yang ada desa untuk didorong agar bisa menghasilkan usulan-usulan yang produktif, inovatif dan berkesinambungan serta singkrong dengan program pemerintah daerah hingga pusat.

“Misal seperti peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan melalui penyediaan kebutuhan dasar yang prima antara lain ketersedian obat-obatan dan peralatan medis serta penambahan BPJS kesehatan,” ujarnya.

Pun demikian, lanjutnya, SDN 2 dan 10 perlu pengamanan bagian belakang dan perlu peningkatan halaman sekolah. Apalagi menghadapi musim penghujan seperti sekarang halaman sekolah selalu tergenang air.

“Sekaligus lanjutan pembangunan pagar pengaman bagian belakang agar lingkungan sekolah itu menjadi nyaman dan aman,” tambahnya.

Dibidang ekonomi, menurut Sangadi, perlu didorong pembinaan dan fasilitasi UMKM agar bisa tumbuh dan memenuhi berbagai standar pengelolaan UMKM.

Lebih jauh, dirinya juga berpandangan bahwa sesuai letak geografis desa ollot itu dilalui sungai besar yaitu sungai bolangitang sehingga perlu adanya solusi terhadap berbagai dampak bencana terutama bencana banjir diantaranya perlu adanya normalisasi sungai, penanganan dampak pasca bencana serta perlu adanya jembatan penghubung yang bisa dilalui masyarakat

Dirinya juga tidak lupa menekankan agar setiap usulan yang disampaikan masyrakat agar di dukung dengan dokumen seperti proposal.

Sebelumnya, Kasie PMD Subhan Goma menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari amanah undang-undang yang harus kita lakukan untuk penyusunan RKPD pemerintah kabupaten Bolmut tahun 2026.

Subhan menjelaskan, pada pelaksanaan musrenbang ini acuannya adalah 17 program Bupati terpilih Sirajudin Lasena – Aditya Pontoh yang akan dijabarkan pada target-target dan dilaksanakan sampai pada tahun 2030.

“Pemerintah daerah lewat dinas Bapelitbang telah men-share kamus usulan ke seluruh desa di Bolmut. Ada hal-hal yang belum tercover di kamus usulan terkait kondisi desa yang sifatnya mendesak agar disampaikan lewat musrenbangdesa,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, agar setiap usulan terkait perencanaan fisik sarana dan prasarana juga harus didukung dengan proposal baik itu fisik pemberian barang atau bantuan (hibah).

“Jadi setiap usulan nantinya akan operator input di sistem SIPD. Jadi perlu ada titik, seperti titik lokasi pekerjaan agar ada dukungan dokumen,” ujarnya.

Ia menambahkan, usulan yang masyarakat sampaikan nanti akan disesuaikan dengan target-target pemerintah kabupaten.


Kegiatan itu dilanjutkan dengan agenda membuka forum musyawarah oleh ketua BPD Ollot Harsono Mokolintad bersama anggota lainnya.

Sebagai bahan informasi, 17 program Bupati terpilih Sirajudin Lasena – Aditya Pontoh merupakan terobosan yang mereka kemas untuk menyelesaikan masalah di tingkat desa.

17 program ini mereka tampung lewat aspirasi seluru masyarakat Bolmut saat melaksanakan kampanye pada Pilkada 2024.

Kegiatan itu ditutup dengan penandatangan berita acara oleh masing-masing tokoh masyarakat disaksikan langsung Sangadi, dan perwakilan kecamatan.

NVG