LIPUTAN15.COM-Tomohon Tengah diramaikan dengan isu terkait beberapa anggota legislatif PDI-P yang diduga tidak mendukung sepenuhnya Caroll Senduk dalam Pilkada Tomohon 2024.

Isu ini berkembang di media sosial,dan masyarakat kota Tomohon bahkan menyebutkan adanya anggota legislatif PDI-P yang secara diam diam “ba dua kaki” atau mendukung pasangan caroll dan juga pasangan lain ,baik melalui tindakan pribadi maupun dukungan dari pasangan mereka.

Pengamat politik Sulawesi Utara, Josef Kairupan, menilai bahwa fenomena ini dapat merusak marwah partai politik. Menurutnya, seorang kader sejati seharusnya mendukung penuh calon kepala daerah yang diusung oleh partainya. Ia menyatakan, “Apabila ada kader parpol yang tidak mendukung calon yang diusung partai, maka wajar dipertanyakan apakah ia adalah kader sejati atau hanya memanfaatkan partai untuk kepentingan pribadinya.”

Kairupan menegaskan bahwa sikap tidak mendukung calon partai dapat menciptakan persepsi bahwa partai tersebut tidak solid. Hal ini, menurutnya, dapat melemahkan perjuangan partai politik dalam membangun kepercayaan publik dan memenangkan pemilihan berikutnya.

Ketua DPC PDI-P Tomohon, Caroll Senduk, sebagai pemimpin partai di daerah, diharapkan dapat mengambil langkah tegas terhadap oknum-oknum yang tidak sejalan dengan arah partai. “Penyelesaian internal adalah langkah yang ideal, namun tindakan disiplin yang tegas juga diperlukan bagi kader yang terbukti membangkang. Hal ini penting untuk menjaga soliditas dan wibawa partai,” ujar Kairupan.

Menurutnya, jika perbedaan ini tidak segera diatasi, hal itu dapat menimbulkan dampak jangka panjang, termasuk melemahkan kekuatan PDI-P di Tomohon. Selain itu, jika kader partai yang membangkang dibiarkan tanpa sanksi, hal ini dapat menjadi preseden buruk bagi disiplin partai.

Sebagai partai besar, PDI-P memiliki kewajiban untuk menjaga kesatuan dan loyalitas kadernya, terutama yang duduk di legislatif. Dukungan terhadap calon kepala daerah yang diusung oleh partai seharusnya menjadi prioritas utama bagi seluruh kader, mengingat kemenangan calon partai juga berdampak positif terhadap penguatan posisi partai di daerah.

Langkah tegas dari Caroll Senduk tidak hanya akan menunjukkan kepemimpinannya yang kuat, tetapi juga memberikan pesan kepada seluruh kader bahwa loyalitas terhadap partai adalah hal yang tidak bisa ditawar. Dengan demikian, isu ini diharapkan dapat segera diselesaikan demi kemajuan PDI-P Tomohon.