Sangihe, Liputan15 – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Wandu C. Labesi, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut, yang dapat meningkatkan risiko bencana seperti tanah longsor dan banjir.(22/02/2025)
Menurutnya, masyarakat yang tinggal di daerah rawan, seperti bantaran sungai dan lereng perbukitan, perlu mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko bencana. Berikut beberapa imbauan yang disampaikan:
Waspada Hujan Lebat – Masyarakat diharapkan untuk menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, terutama di daerah yang berpotensi longsor dan banjir.
Pantau Kondisi Sungai – Jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan, segera mencari tempat yang lebih aman.
Siaga Evakuasi – Warga disarankan menyiapkan barang-barang penting dan dokumen berharga dalam keadaan siap dibawa jika sewaktu-waktu diperlukan evakuasi.
Laporkan Kejadian – Jika menemukan tanda-tanda longsor, banjir, atau pohon tumbang yang berpotensi membahayakan, segera laporkan kepada pemerintah desa atau pihak berwenang setempat.
Perhatian bagi Pelaku Perjalanan – Masyarakat yang akan bepergian keluar kota Tahuna ataupun sebaliknya diminta untuk selalu memperhatikan kondisi jalan, terutama di titik-titik rawan longsor yang dapat menutupi badan jalan.
Ikuti Informasi Resmi – Masyarakat dihimbau untuk selalu mengikuti informasi terkini dari BMKG atau instansi terkait guna mengantisipasi perubahan cuaca
Labesi menegaskan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Diharapkan masyarakat dapat tetap waspada dan saling membantu dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan