Sangihe, Liputan15.com – Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, SE., MM. Di dampingi Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Tendris Bulahari dan Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Ny. Cherry S. Thungary Soeyoenus, SE memberikan piagam penghargaan kepada para petugas kebersihan serta melakukan penanaman pohon di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Santiago, Kelurahan Santiago, Kecamatan Tahuna, Kamis (tanggal kegiatan).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Sangihe, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sangihe, serta Kepala Bagian Protokol Setda Sangihe.

Dalam sambutannya, Bupati Thungari menyampaikan bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Penanaman pohon di lokasi TPA dilakukan sebagai upaya memperbaiki ekosistem dan mengurangi risiko bencana serta pencemaran lingkungan.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Penanaman pohon di kawasan TPA ini merupakan langkah kecil namun penting untuk memperbaiki kondisi ekosistem dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga memberikan apresiasi tinggi kepada para petugas kebersihan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Tahuna.

“Tak semua orang mampu menjalankan tugas sebagai petugas kebersihan. Kebersihan dan keindahan kota ini ada di tangan saudara-saudara sekalian. Saya sangat menghargai kinerja yang telah ditunjukkan,” ucapnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya sosialisasi penanganan sampah melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Ia berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menghadirkan inovasi, khususnya dalam pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan sampah rumah tangga hingga pengelolaan berkelanjutan.

“Upaya penanganan sampah harus terus disosialisasikan. Saya berharap OPD dapat berinovasi, khususnya dalam penanganan dan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga masing-masing,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah awal dalam mewujudkan lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.