LIPUTAN15.COM, BOLTARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara mengandeng sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga melibatkan TP-PKK Kabupaten, serta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dalam membahas dunia pendidikan usia dini.
Kegiatan itu dikemas lewat sosialiasi dan advokasi kerja sama bunda paud dengan pengusaha untuk peduli dan berbagi kepada anak usia dini se-kabupaten tahun 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah makan Laviesta, Desa Kuala, Kecamatan Kaidipang, Senin (28/7/2025).
Kegiatan yang bertujuan membantu anak-anak mengembangkan kemampuan emosional anak ini berlangsung dengan diskusi terbuka.

Strategi pengembangan UMKM guna mendukung peningkatan PAUD langsung dikupas oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM).
UMKM dan PAUD, menurut pandangan Kabid Disperindagkop-UKM Siti Sofia Pontoh memiliki benang merah atau keterkaitan dengan pendikan usia dini.
Hal itu, katanya, berkaitan dengan peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal dan nasional.
Kenapa demikian? lanjutnya, karena UMKM-lah yang mendobrak ekonomi Indonesia dan mampu bertahan di tengah-tengah krisis global.
“UMKM dan PAUD ini memiliki keterkaitan untuk menciptakan dampak sosial jangka panjang bagi pendidikan usia dini,” bebernya.
Ia menambahkan, tanpa kita sadari kolabirasi UMKM dan PAUD ini memberikan wawasan tentang potensi UMKM dalam mendukung pendidikan usia dini.
Sementara itu, dari kaca mata KNPI Boltara, bahwa PAUD merupakan pondasi penting untuk menciptakan SDM unggul.
“PAUD ini merupakan periode emas untuk membentuk perkembangan otak anak agar anak lebih siap saat masuk jenjang pendidikan selanjutnya,” ujar Wakil Ketua Bidang PPPA KNPI Liana Safira Makaramah.
Liana menambahkan, PAUD memiliki kekuatan besar dalam membentuk generasi emas Indonesia. Namun, untuk memaksimalkan dampaknya, perlu peningkatan akses, kualitas guru, dan kesadaran masyarakat.
“Kolaborasi pemerintah dan masyarakat serta swasta menjadi kunci dalam menjawab tantangan memanfaatkan peluang,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Hilda Potabuga menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan emosional melalui berbagai aktifitas pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.
“Kami ingin hasilkan anak-anak yang berkualitas, SDM yang unggul dimasa mendatang,” sambungnya.

Tujuan lainnya juga, kata Hilda, agar bagaimana para pelaku UMKM ini dapat bergerak dan berjalan bersama untuk peduli terhadap kemajuan dan perkembangan tumbuhan pendidikan anak usia dini di Boltara.
“Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir. Peran bunda PAUD menjadi pilar utama untuk dapat mengadvokasi kepada seluruh masyarakat mewujudkan pendidikan bermutu,” terangnya.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan yang dihadiri 106 peserta pelaku usaha, pelaku umkm ini berlangsung selama dua haru kedepan.
Nvg
Tinggalkan Balasan