Bupati Minahasa Tegaskan Pakta Integritas Bukan Sekadar Formalitas, Tapi Komitmen Moral dan Hukum

MINAHASA— Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa agar tidak menganggap remeh penandatanganan Pakta Integritas.

Menurutnya, penandatanganan ini adalah janji moral yang memiliki landasan hukum kuat, bukan hanya sekadar prosedur administratif.

Acara penandatanganan Pakta Integritas berlangsung di Ruang Sidang Kantor Bupati dan dihadiri oleh Wakil Bupati Vanda Sarundajang serta para pejabat struktural.

Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania menjadi yang pertama melakukan penandatanganan, dilanjutkan oleh para asisten, inspektur, pimpinan badan, dinas, dan seluruh camat di Minahasa.

Dalam sambutannya, Bupati Robby menegaskan bahwa integritas kini menjadi keharusan di era keterbukaan informasi dan regulasi ketat.

“Ini bukan sekadar menorehkan tanda tangan di kertas, tetapi merupakan pernyataan sikap dan komitmen untuk bekerja jujur, transparan, dan profesional,” ujarnya.

Bupati menyebutkan bahwa dasar hukum penandatanganan ini meliputi Undang-Undang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Peraturan Pemerintah mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Dokumen tersebut bertujuan memastikan seluruh ASN mengutamakan kepentingan publik dan menjauhi segala bentuk penyimpangan.

Robby Dondokambey mengajak jajarannya untuk mengimplementasikan integritas dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari ketepatan waktu, kualitas pekerjaan, ketulusan melayani, hingga keberanian menolak praktik korupsi dan kolusi.

“Integritas terlihat bukan hanya dari tindakan besar, melainkan konsistensi pada hal-hal kecil setiap hari,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa cara kerja lama yang kurang transparan tidak relevan lagi. ASN Minahasa harus bekerja lebih cepat, akuntabel, dan fokus mengutamakan pelayanan publik yang memberi manfaat nyata kepada masyarakat.

“Saya berharap Pakta Integritas ini menjadi pedoman hidup dalam bekerja. Jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan tanggung jawab penuh,” tutupnya.(*)

Editor: Yolister Karame