LIPUTAN15.COM-Negara Barat tidak bisa berbuat apa-apa dalam menengahi konflik Rusia-Ukraina.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyatakan China terbuka dengan usulan membantu menengahi konflik Rusia dan Ukraina, Senin (7/3).

Ia juga menekankan pertemanan antara Beijing dan Moskow masih tetap kokoh.
“(China) ingin bekerja dengan komunitas internasional untuk melaksanakan mediasi yang diharuskan, bila dibutuhkan,” kata Wang, Senin (7/3), dikutip dari AFP.

Namun, ia menekankan pertemanan antara Beijing dan Moskow masih tetap kuat.
“Persahabatan antara kedua bangsa sangat kuat, dan prospek kerja sama antar kedua sisi masih sangat luas,” lanjut Wang.

Menurut Wang, hubungan bilateral antara Rusia dan China merupakan hubungan bilateral yang paling krusial di dunia, pun juga berpengaruh dalam perdamaian, stabilitas, dan perkembangan dunia.

Sementara itu, posisi China semakin rumit karena ia menolak mengecam invasi Rusia atas Ukraina. Kala negara lain memberikan sanksi ke Rusia, China masih tetap diam meski sempat mengimbau seluruh pihak agar mengambil jalur diplomasi untuk menyelesaikan masalah ini.