LIPUTAN15.COM-Irjen Pol (Purn) Drs Carlo Brix Tewu, Deputi Bidang Hukum dan perundang-undangan kementerian BUMN, dalam kegiatan Relawan Bakti BUMN, Kamis (15/08) di Pantai Paal.
Dia menegaskan bahwa program relawan BUMN ini akan terus berlanjut, dengan Likupang sebagai titik ke-6 dari rangkaian kegiatan. “Kami berkolaborasi dan mengimplementasikan apa yang menjadi core business kita, sesuai dengan ikon kita, yaitu AHLAK,” ujar Carlo.
Menurutnya, Peserta acara ini, yang terdiri dari 10 BUMN berbeda, diharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan semangat baru dalam menjaga destinasi wisata ini, dan menularkan pengalaman serta ilmu yang diperoleh untuk aktivitas-aktivitas di masa mendatang.
“Kami berharap apa yang kami lakukan di sini dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi untuk kegiatan BUMN lainnya ke depan,” ungkap Tewu.
Sementara Direktur Manajemen Risiko PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3, Muhammad Arifin Firdaus, Likupang menyampaikan komitmennya dalam menjaga dan merawat potensi alam dan sosial yang ada di Indonesia, khususnya di Likupang.
Arifin Firdaus menyampaikan, dengan tagline “Torang Punya, Torang Jaga”, ia menekankan pentingnya menjaga aset yang dimiliki dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kami sangat bangga diberikan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam program ini. PTPN hadir di sini dengan 10 karyawan terbaiknya sebagai perwakilan BUMN yang akan ikut serta dalam melihat, menjaga, dan memberikan bakti di Likupang,” ujar Arifin.
Ia juga menambahkan bahwa menjaga lingkungan, meningkatkan ekonomi, dan pendidikan adalah tujuan utama dari kehadiran mereka di Likupang.
Acara ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN, dengan program yang serupa telah dilaksanakan di 10 lokasi lainnya secara serentak.
Likupang dipilih sebagai lokasi Bakti BUMN Batch VI karena merupakan salah satu destinasi unggulan Indonesia dengan pantai birunya yang memukau, melambangkan kekayaan alam Indonesia yang luar biasa.
Tinggalkan Balasan