LIPUTAN15.COM,TOMOHON— Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon dari partai Gerindra , Jeffri Polii, menegaskan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Kota, DPRD, dan masyarakat dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Sampah. Hal ini ia sampaikan saat kegiatan sosialisasi Ranperda yang digelar di Tuur Maasering, Jumat (16/5/2025).

Menurut Jeffri, keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan regulasi ini akan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan bertanggung jawab. “Hal ini nantinya yang akan membentuk karakter masyarakat untuk peduli dengan kebersihan. Ini mencerminkan bahwa masyarakat Tomohon bisa hidup lebih sehat dan akan mendukung program Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar dalam menjadikan Tomohon sebagai Kota Wisata,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan peraturan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal. “Semua elemen harus terlibat agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tomohon, Ireine Podung, S.Pi., M.Si., yang hadir sebagai narasumber, menyoroti pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.

“Masyarakat perlu membiasakan diri mengurangi volume sampah yang tidak terurai, meningkatkan efisiensi pengelolaan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya agar dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” jelas Ireine.

Ia juga menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumber sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas daur ulang, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan Tomohon yang bersih, sehat, dan berdaya saing, seiring dengan penguatan regulasi yang pro-lingkungan dan melibatkan masyarakat secara aktif.