Sangihe

Ternyata Ini Sosok Yang Membangun Pasar Trikora Tahuna

Ternyata Ini Sosok Yang Membangun Pasar Trikora Tahuna

LIPUTAN15.COM, SANGIHE-Warga Kabupaten Kepulauan Sangihe mungkin banyak yang belum tau siapa sosok yang membangun Pasar Trikora Tahuna.

Dari Postingan Imanuel Makahanap di media sosial (Medsos) Facebook diungkap siapa pendirinya.

Ini Isi Postingan Imanuel Makahanap:

Sebuah catatan untuk Mengenang Ia yg ku hormati, sayangi dan cintai :
Irenius Coenelius Makahanap, SH.

Menikah dengan E. W. Kansil. memperoleh gelar S.Mh Tahun 1964 di Universitas SatyaWacana Salatiga Jateng (1954) dan merupakan SH ke-18 Unsrat (1971).

Semangat membangun Daerah kelahirannya sangat besar tetapi harus pindah ke Manado karena kondisi kesehatannya (1981).

Di erah Tahun 1970-an ia pernah disebut sebagai :

I. ‘Camat Babi’ karena kebijakannya membebaskan ternak babi dari lingkungan permukiman di kota Tahuna.

II. Semua WC Gantung ia musnahkan, dan Tanpa pandang bulu. Kota Tahuna bersih.

III. Ia pernah juga disebut Ali Sadikinnya Sangihe Karena ia menyelenggarakan secara resmi “Penyabungan Ayam” sekedar hanya untuk membayar hutang beras di Dolog bagi masyarakatnya yang kerja bakti pembuatan Lapangan Terbang Naha (jadi bukan dari APBD/N); dan :

1. Membangun “PASAR TRIKORA” bersama dengan Alm. bpk. Gampamole, dan Alm. bpk. Surupandy, PIKA Kec. Tahuna waktu itu;

2. Membangun Balai Desa di Kecamatan Tahuna kecuali Desa Tona dan Lesa;

3. Membantu material bahan bangunan di beberapa tempat peribatan;

4. membuat Talud Penahan Abrasi Pantai disepanjang teluk Tahuna dan lain lain..

“Pebawurekang” melanggar norma hukum dan agama; padahal ia sendiri cucu dari seorang Inlands Leraar (Pendeta Pribumi) Ketua Gahedang Sangihe Taloda (Proto type Sinode GMIST).

Tetapi kemudian apa yang di lakukannya merupakan karya monumental yang saat ini mulai hilang satu persatu mulai dari talud (lapuk/hilang oleh ombak) dan terakhir dengar kabar baru baru ini Pasar Trikora sudah dibongkar untuk Tahuna dan Sangihe yang lebih baik dan ini baik adanya.

Di era tahun 76 S/D 1981, ia pernah dipercayakan sebagai Kepala Sub. Dit Pembangunan Desa.Kab. Kepl. Sangihe, selama kurun waktu tersebut (5 tahun).

Prestasi yang ditorehkan 2X juara lomba Desa tingkat Nasional (Desa Lenganeng dan Desa Kolongan Akembawi; 1 X Juara 2 dan 1 X Juara 3 Lomba Desa sepropinsi SULUT, dan 1 X di Dis karena alasan “sarang Penyeludup” yaitu Desa Makalehi; Desa hebat dgn potensi masyarakat dan wilayah yang luar biasa dan unik (yg Nanti terbukti pada Tahun 2013/4 ?). Desa ini mewakili desa-desa di Propinsi Sulut menjadi Juara I lomba desa tingkat nasional.

Ia seorang yang bersahaja dengan segudang pengalaman yang dihormati oleh sdr/i sekalian. dan menjadi support penguatan bagi kami keluarga ketika ia dipanggil pulang oleh Bapanya di Sorga pada tanggal 1 Mei 2017 jam 09.10 wita.

Terima kasih Atas Berkat kehidupanmu- yang jelas-jelas telah sangat Berimbas menjadi Berkat bagi kami anak-anak saudara bersaudara masyarakat dan daerah Sangihe tercinta.

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.