Ilustrasi kebakaran hutan. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

LIPUTAN15.COM — Kebakaran besar melanda Swedia. Karena itu, Swedia minta bantuan darurat dari Uni Eropa untuk mencegah meluasnya kebakaran hutan akibat gelombang panas yang melanda wilayah Nordik, Rabu (17/7).

Panas dan kekeringan menyebabkan kebakaran terus membara di Swedia Tengah, menyebabkan sejumlah evakuasi. Kebakaran tercatat di wilayah paling utara Swedia di Lingkar Arktik.

Aparat Swedia melaporkan 44 titik kebakaran berkobar di seluruh negeri. Warga Gavleborg, Jamtland dan Dalarna diminta untuk mengungsi.

Kepala Pemadam Kebakaran dari Badan kontijensi Sipil (MSB) Swedia Britta Ramberg melaporkan kepada kantor berita Swedia TT bahwa kebakaran di Jamtland termasuk “terbesar dan menyebar sangat cepat”.

Dilansir situs berita Deutsche Welle dan dikutip dari CNNIndonesia.com, api tersebut telah melahap 2.500 hektar dan menyebar dengan kecepatan 10 meter per segi tiap menit.

Kebakaran juga mempengaruhi bagian utara Lapland, yang termasuk wilayah Lingkar Arktik. Kebakaran melanda wilayah sekitar Kota Jokkmook, kawasan wisata populer di kalangan turis.

Kepada kantor berita  AFP, seorang petugas penyelamat Thomas Anderson mengatakan bahwa kebakaran sebesar ini tidak pernah terjadi selama 12 tahun terakhir di Jokkmokk.

Swedia minta bantuan Uni Eropa karena kekurangan kapasitas dan tenaga kerja. Di bawah kerangka Mekanisme Perlindungan Sipil Uni Eropa, Italia mengirim dua pesawat pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan wilayah yang paling parah dilanda kebakaran di Swedia Tengah. Sedangkan Norwedia mengirim enam helikopter.

Pada Rabu (17/7), perusahaan darurat SOS Alarm memperingatkan bahwa kondisi kering memicu kebakaran.

“Kebakaran ini tidak mereda, apinya melahap dan menyambar dengan cepat,” kata Torbjorn Wannqvist, seorang anggota penyelamat seperti dilansir kantor berita TT.

Dalam beberapa hari terakhir, para ahli meteorologi memperingatkan bahwa Swedia akan menghadapi suhu tertinggi dan gelombang panas yang tidak biasa.

Minggu ini, suhu di kota Uppsala, bagian utara negara Swedia, dilaporkan lebih dari 33 derajat Celsius, sehingga tercatat sebagai rekor suhu panas tertinggi sejak 1947.

Situs berita The Local Sweden, melaporkan bahwa Swedia berisiko mengalami kebakaran hutan karena suhu yang sangat tinggi dan adanya kekeringan.

Selain Swedia, negara tetangganya Norwegia juga dilanda kebakaran hutan di 100 titik tahun lalu. Di sebelah selatan negeri, kebakaran diakibatkan oleh tersambar petir. (end)