LIPUTAN15.COM- Gempa dan Tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala membuat pemerintahan lumpuh.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya belum dapat menghubungi Bupati Donggala Kasman Lassa dan Bupati Parigi Samsurizal Tombolotutu setelah bencana gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu.

“Kepala daerah Donggala dan Parigi masih belum bisa dikontak, belum tahu saya apakah jadi korban atau bagaimana,” ujar Tjahjo saat menjadi narasumber di KompasTV, Minggu (30/9).

Sementara terkait kondisi Wali Kota Palu, Hidayat, Tjahjo memastikan bahwa sang Wali Kota selamat. Informasi itu dia terima langsung dari Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang sudah bertemu dengan Wali Kota Palu.  “Ada jaminan dari Gubernur, sudah bertemu Wali Kota Palu, selamat,” kata Tjahjo.

Komunikasi dengan kedua kepala daerah tersebut akan terus dilakukan olehnya. Ia juga terus menjalin komunikasi dengan staf pemerintahan setempat agar pemerintahan di daerah tersebut terus berjalan.

“Tapi ada staf yang bisa dihubungi, (juga) lewat Satpol PP, bawa telepon satelit untuk memastikan kondisi pemerintahan harus siap,” jelas dia.

Tjahjo mengemukakan, pada Selasa mendatang, pemerintahan daerah sudah ditargetkan dapat mulai berjalan.

Gempa berkekuatan 7,4 dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat lalu. Tsunami yang terjadi di Palu tingginya mencapai 0,5 hingga 1,5 meter, di Donggala kurang dari 0,5 meter, dan di pantai di Mamuju 6 cm.

Data sementara saat ini, korban tewas dalam bencana itu 832 orang. (end)