LIPUTAN15–Pasien di RSUD Liun Kendage Tahun terancam tidak mendapatkan obat dan makanan. Sebab
RAPBD Perubahan Kabupaten Kepulauan sampai belum ada kepastian. Ini terbukti dengan berkurangnya stok obat-obatan yang ada di RSUD Liun Kendage Tahuna.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Liun Kendage Tahuna, dr Blessing Ariston Rompis SpB, ketika dihubungi media ini mengatakan,  dampak yang harus terjadi bila tidak disahkan RAPBD Perubahan Tahun 2018, maka dipastikan akan kekurangan obat-obatan dan makanan yang diperuntukan bagi para pasien.

“Langkah yang harus dilakukan, yakni kita (RSUD Liun Kendage Tahuna) tetap memesan obat-obatan dan makanan. Apakah itu nantinya menjadi utang, itu nanti urusan kemudian. Sebab yang lebih penting adalah memastikan pelayanan di RSUD Liun Kendage Tahuna tetap berjalan dengan baik. Ini adalah urusan kemanusian, jadi kita tidak main-main,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, terhadap alokasi untuk penyediaan obat-obatan dan makanan di RSUD Liun Kendage Tahuna, sudah diusulkan ke dalam RAPBD Perubahan Tahun 2018, namun ternyata belum ada kepastian pengesahannya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Padahal kita sangat berharap agar RAPBD Perubahan Tahun 2018 segera disahkan. Lagipula bila hal ini makin berlarut-larut, maka beban RSUD Liun Kendage Tahuna makin bertambah, khususnya penyediaan obat-obatan dan makanan,” kata dia

Blesing berharap, kiranya ini dapat cepat terealisasikan dengan alasan kemanusiaan. (Arno)