LIPUTAN15–Sepanjang 2018 sebanyak 62 warga ‘diracuni’ konten hoax di medsos terkait Pemilu 2019. Hal ini diidentifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) selama Agustus-Desember 2018. Hoax paling banyak teridentifikasi pada Desember 2018.
Pada Agustus 2018, ada 11 konten hoax. Jumlah ini menurun pada September 2018, yaitu 8 konten hoax. Pada Oktober 2018, konten hoax yang teridentifikasi ada 12.
|
Sementara itu, 13 konten hoaxteridentifikasi pada November 2018. Konten hoax paling banyak teridentifikasi pada Desember 2018, yaitu 18 konten.
“Kementerian Kominfo mengajak seluruh masyarakat melakukan pengecekan dan penyaringan dulu sebelum menyebarkan informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Ferdinandus dalam keterangannya.
Berikut daftar konten hoax yang diidentifikasi Kominfo sepanjang Agustus-Desember 2018 (ditampilkan sesuai dengan tulisan dari Kominfo):
Laporan Isu Hoaks Bulan Agustus 2018:
- Dian Sastro dengan tagar ganti presiden
- Voting Online KPU
- Cina minta Jokowi jual Pulau Jawa dan Sumatra
- Banser resmi dukung Prabowo Sandi
- Survei kemenangan Prabowo
- Putusan gugatan MK pada Pilkada Kab. Sampang
- Pernyataan Sandiaga tidak yakin Indonesia raih juara di Asian Games 2018
- Dukungan KH Said Aqil terhadap paslon Prabowo Sandiaga
- Badai pasir terjadi karena spanduk #2019gantipresiden
- Statement Sri Mulyani tantang pembenci Jokowi
- Megawati setuju PKI bangkit
Laporan Isu Hoaks Bulan September 2018:
- Pelaku bom bunuh diri di Surabaya masih hidup dan dukung 2019 ganti presiden
- Mahasiswa Baru UMM Bentuk Formasi “2019 Ganti Presiden”
- Prabowo mempunyai utang sebesar Rp 17 triliun
- TNI foto membentuk angka 2
- PDIP Menerima Kunjungan PKI China
- Jadi inilah sumber perpecahan di dalam gera’an tiganti
- Akhirnya Najwa Shihab Dukung Prabowo-Sandi
- Penambahan angka ‘0’ dalam nomor urut pasangan capres-cawapres dituding akan berpengaruh terhadap hasil penghitungan suara
Laporan Isu Hoaks Bulan Oktober 2018:
- Dukungan GARBI kepada Jokowi
- Ratna Sarumpaet Diancam Pemerintah
- Presiden Pesta untuk menyambut para delegasi IMF di atas penderitaan korban bencana Palu
- Rekening Gendut Jokowi di luar negeri yang tidak dilaporkan
- Tulisan tagar 2019 Ganti Presiden di Kaos yang di bawa oleh Khabib Nurmagomedov
- Pemerintah akan segera mengesahkan UU LGBT
- Berita gambar `Pegawai Kemenag Jember yang mengatakan bahwa PA 212 Muak dengan Prabowo
- KH Ma’ruf Amin Mencium Pipi Wanita Bukan Muhrim
- Surat pemanggilan KPK terhadap Kapolri Tito Karnavian
- Kemendagri selundupkan 31 data pemilih baru
- Timses Prabowo Sandi akan adakan CFD membiru pada 28 Oktober 2018
- E-mail skenario Coklat
Laporan Isu Hoaks Bulan November 2018:
- Broadcasting SMS/pesan WA Jokowi membagikan pulsa gratis
- Kejamnya Rezim ini ( pernyataan Presiden Jokowi terhadap 5 Guru Honorer yang meninggal dunia di Istana saat demonstrasi )
- PDIP minta seluruh pesantren ditutup
- Cukong Cina Pendukung Jokowi
- Hoaks Anak DN Aidit Melaporkan Pak Prabowo
- Khofifah Indar Parawansa Masuk Timses Prabowo – Sandi
- Foto seksi Grace Natalie
- Fatwa Haram Memilih PSI untuk Warga Muhammadiyah
- Foto Anggota Polri Siap Dukung Salah Satu Pasangan Capres-Cawapres
- Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus Terima Uang dari BIN untuk Tidak Mengkritisi dan Dukung Jokowi -Ma’ruf Amin
- Jokowi dan Megawati Potong Tumpeng di atas Lambang PKI
- Jika Menang, Jokowi Akan Ganti KH Ma’ruf Amin dengan Ahok
- Atas Keinginan Jokowi, China Segera Kirim 3 juta Warganya ke Indonesia
Laporan Isu Hoaks Bulan Desember 2018:
- Foto Prabowo di dinding pemimpin luar negeri
- Puan Maharani buka posko logistik di reuni 212
- “Nusron Wahid: “Kalau Peserta Aksi 212 Lebih dari Seribu Orang Ludahi Muka Saya”
- Karni Ilyas Dipanggil Jokowi Karena TV One Siaran Langsung Reuni Akbar 212
- Surat Presiden Jokowi Meminta Dukungan kepada BUMN untuk Pemenangan Pilpres 2019
- Ma’ruf Amin sakit parah karena terjatuh
- “JK selingkuh dukung no 2 menyelamatkan diri dari Partai PKI”
- Bupati Cianjur Mengarahkan RT RW Dukung Jokowi
- Ancaman Pembunuhan pada Anggota KPU Jika Tak Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
- Puan “Jika Negara Ingin Maju dan berkembang, Pendidikan Agama Islam harus dihapus”
- Haleluya…. mari kita bersholawat kepada Nabi… (Dasar kamprettt..!!!)
- Museum NU di Surabaya Menjadi Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi
- Hoaks Simulasi Orang Gila Dibawa ke TPU
- Hoaks PDIP bikin rusuh di yogyakarta
- Jokowi bagi-bagi uang di Ngawi pada Desember 2018
- Pendatang Cina diberi arahan KPU untuk mencoblos di TPS. (end)
Tinggalkan Balasan