Gelombang tsunami setinggi 1,2 meter menyapu Nuku’alofa, Tonga. Warga setempat dilaporkan melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, meninggalkan rumah-rumah yang terendam banjir, beberapa dengan kerusakan struktural, dan dengan batu-batu kecil dan abu yang jatuh dari langit.

Ilmuwan Selandia Baru Marco Brenna, seorang dosen senior di Sekolah Geologi Universitas Otago, menggambarkan dampak letusan “relatif ringan”.

Tetapi ia mengatakan letusan lain dengan dampak yang jauh lebih besar tidak dapat dikesampingkan.

Sementara itu, gelombang sekitar 1,2 meter juga melanda sepanjang pantai Pasifik Jepang. Badan Meteorologi Jepang mengingatkan gelombang setinggi tiga meter mungkin akan terjadi.

Di Selandia Baru, lebih dari 2.300 kilometer dari Tonga, 120 orang dievakuasi dari daerah pesisir utara dan beberapa perahu hancur ketika gelombang besar menabrak marina.