Sudah Tiga Bulan Antrian BBM di SPBU Tahuna, Terkesan Dibiarkan

LIPUTAN15–Antrian panjang yang terjadi sejak tiga bulan terakhir di Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  sudah menjadi pemandangan biasa bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Sangihe khususnya kota Tahuna.

Dan ini menjadi masalah yang belum bisa dicarikan jalan keluarnya secara komprehensif oleh instansi terkait, mulai dari Pertamina, Bagian Ekonomi hingga pemilik SPBU.  Karena dari pantauan Liputan 15.com setiap hari antrian puluhan bahkan ratusan mobil mulai dari pagi sampai malam menjadi di SPBU.

Bacaan Lainnya

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Johanes Pilat beberapa waktu lalu mengatakan, mengenai antrian di pagi hari ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak SPBU dan terminal Pertamina. “Ini terjadi disebabkan hal teknis yang tidak bisa di hindari seperti jika ada kapal penyuplai minyak maka aktivitas di terminal pertamina akan dihentikan dan ini berdampak terhadap mobil penyuplai atau mobil tanki yang bertugas untuk mendistribusi BBM  terjadi keterlambatan penyuplaian BBM,” ujar Pilat

Sementara itu, pihak Pertamina melalui Kepala Stasiun BBM Tahuna Ambotang ketika dikonfirmasi terkesan menghindar dan tidak menemui awak media. Sejumlah awak media hanya diterima oleh dua orang security dengan dua jawaban yang berbeda. “Bapak sedang berada di rumah, kurang sehat dan bapak sedang ada tamu,” kata security diduga berdusta.

Salah satu warga Tahuna  Jery Abarua mengeluhkan antrian panjang dan belum mendapat solusi. “Kami sebagai pelanggan sangat dirugikan dengan kondisi ini, sehingga kami minta kalau kepala Stasiun BBM Tahuna kalau tidak mampu mengatur pasokan BBM sebaiknya diganti karna tidak mampu bekerja dengan baik,” pinta Abarua. (Arno)

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *