Dermaga Mututuang Dikeluhkan Warga Setempat

MANADO – Masalah tranpostasi yang masih menghantui sebagian besar masyarakat perbatasan khususnya masyarakat kampung Matutuang dimana kapal yang biasa melayani antar pulau ini tidak bisa merapat di dermaga pelabuhan matutuang dengan alasan dermaga yang kecil.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tahuna  Mocodompis Muhaling,  S.IP  kepada Lilutan15.com mengatakan mengenai masalah ini, akan kami beritahukan kepusat, nanti dari pusat yang akan menentukan langka kedepan seperti apa.

Bacaan Lainnya

“Jadi tentang keluhan masyarakat matutuang nanti kami akan konsultasikan ke pusat, dan kami akan memanggil pihak kapal sabuk Nusantara 69 mendengar apa masalah yang dihadapai mereka sehingga tidak bisa merapat”ungkap muhaling

Muhaling juga menambahkan kalau dermaga sebelum dibangun sudah ada ambang batas disaat air naik dan turun kapal tetap bisa merapat dipelabuhan.

“Jadi kalau masalah kapal akan kandas saya kira sebelum dibangun dermaga sudah diperkirakan ambang batas air turun sehingga kapal tidak mungkin kandas karena batas maksimal dermaga ketika air turun itu 5 meter,” jelasnya.

Dan untuk penambahan dermaga itu tergantung tim survei, apaka memang perlu pembangunan baru atau hanya renovasi dan pengerukan.

“jadi kalau untuk pembangunan dermaga itu tergantung tim survei dari pusat yang akan melakukan survei di tiga pelabuhan perbatasan, apaka keputusanya memang harus membangun dermaga baru atau hanya pengerukan untuk menamba kedalaman” imbunya.

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *