Lanjutnya, nantinya keluarga pendeta dan guru agama akan semakin memahami bahwa kerukunan diantara para hamba Tuhan merupakan cermin ketaatan dan kesetiaan pada panggilan Tuhan. “Dengan demikian kita akan “diberkati untuk menjadi berkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan, para Hamba Tuhan, termasuk para Pendeta dan Guru Agama Rayon Tomohon dalam atmosfer tahun yang baru, tahun penuh rahmat Tuhan.
“Kiranya dapat menumbuhkan spirit dan motivasi baru dalam membina hubungan yang baik dengan Allah Sang Pencipta dan dengan sesama Manusia lewat perwujudan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kehendak Tuhan dengan selalu mengarahkan hati dan tindak kepada keteladanan Yesus Kristus yang rela menderita dalam tugas pelayanan-Nya mewartakan injil keselamatan bagi semua orang,” ungkapnya.
Untuk itu, maknailah perayaan syukur ini
untuk memperteguh tekad dan komitmen, agar kedepannya tetap berada dalam dinamika kehidupan yang senantiasa saling melengkapi, harmonis, rukun dan damai, serta saling memanusiakan satu sama lain dengan semangat Torang Semua Ciptaan Tuhan.
“Saya juga mengingatkan kepada segenap komponen KKPGA Rayon Tomohon untuk terus berbenah diri, mengingat tantangan dunia sudah semakin kompleks,” katanya.
Utamanya dalam menangkal berbagai dampak negatif dari perkembangan zaman, dan kemajuan teknologi, agar nantinya tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah kesatuan bangsa.
Tinggalkan Balasan