LIPUTAN15.COM,TOMOHON-FOCUS GROUP DISCUSION (FGD) awal penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kota Tomohon Tahun 2022-2026 digelar, di Terung Kabasaran Tomohon, Kamis, 7 Juli 2022.

Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE mengatakan, permasalahan kemiskinan masih menjadi masalah besar bagi kita.

“Tiga karakteristik permasalahan kemiskinan yang menonjol saat ini antara lain adalah jumlah penduduk miskin yang masih cukup besar, ketimpangan kemiskinan antar wilayah, akses dan kualitas pelayanan dasar penduduk miskin yang belum memadai,” sebutmya.

Menurut dia, secara umum, pencapaian program penanggulangan kemiskinan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi jumlah penduduk miskin.

“Selang tahun 2017-2019, jumlah penduduk miskin di Kota Tomohon terus menurun meskipun belum signifikan. Pada tahun 2020, jumlah penduduk miskin Kota Tomohon naik dibanding tahun 2019 menjadi 6.060 orang, atau naik sekitar 2,7%, meskipun secara persentase menurun,” ujarnya.

Hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang juga meningkat. Selain itu, angka capaian ini tidak terlepas dari pengaruh pandemi covid-19 yang terjadi mulai bulan Februari/Maret tahun 2020 dan berdampak negatif terhadap sektor sosial dan ekonomi masyarakat.