LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Walikota Tomohon yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Tomohon Drs. O. D. S. Mandagi, M.A.P. menghadiri dan membuka Workshop Penyusunan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota Tomohon.

Dilaksanakan 9-11 November 2022 di Grand Master Resort Tomohon.

Narasumber Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Tomohon Masna Pioh, S.Sos. dan dari Kantor Regional XI BKN Manado Ibu Agustina Dolonsea, S.T.

Sambutan Walikota Tomohon yang dibacakan oleh Asisten I. Dia mengatakan, analisis jabatan dilakukan dengan pertimbangan bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang harus dikelola dengan baik.

Optimalisasi pemberdayaan kapasitas sumber daya manusia dengan alokasi beban kerja yang tepat dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja pegawai, dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi serta efisiensi belanja pegawai, sehingga penataan organisasi dan penataan kelembagaan dapat berjalan dengan baik untuk mewujudkan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan sesuai waktu yang yang telah ditentukan.

Analisis jabatan (Anjab) adalah proses pengumpulan data jabatan untuk dianalisis, disusun, disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode tertentu. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi jabatan sebagai fondasi/dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan.

Pelaksanaan analisis jabatan diperlukan dalam rangka mengdiagnosa organisasi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang lebih diarahkan pada upaya untuk mengembangkan organisasi yang lebih proporsional, transparan, hierarki yang pendek dan terdesentralisasi kewenangannya.

Pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya sekedar seremoni, akan tetapi dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan akan menjadi awal yang baik dalam penyelesaian permasalahan jabatan, beban kerja serta klasifikasi jabatan sebagaimana yang tercantum dalam ketentuan mengenai manajemen kepegawaian.

Untuk itu diharapkan kepada setiap perangkat daerah dapat menyusun hasil analisis jabatan sesuai kebutuhannya, untuk meningkatkan kualitas birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas ASN sesuai bidang tugasnya yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kota Tomohon.

“Saya berharap, seluruh peserta workshop penyusunan Anjab, ABK dan Evajab ini dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya, sehingga hasil pelaksanaan kegiatan ini nantinya dapat menghasilkan dokumen yang berguna untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam penerbitan rekomendasi menteri dalam negeri republik indonesia untuk pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi seluruh ASN di kota Tomohon,” ujarnya.

Selain itu, menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebutuhan ASN pada setiap perangkat daerah serta kebutuhan pengembangan kompetensi teknis, manajerial maupun sosial budaya dari setiap jabatan, sehingga setiap aparatur sipil negara yang ada di kota tomohon mampu menjadi ASN yang profesional untuk mewujudkan kota tomohon yang maju, berdaya saing dan sejahtera.

Dihadiri juga oleh Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Tomohon Paulla Verra Pontoh, S.P., M.A.P. dan peserta yaitu para Kasubag Kepegawaian dan Hukum dari setiap perangkat daerah Kota Tomohon serta Kasubag yang membidangi kepegawaian pada Bagian Sekretariat Daerah Kota Tomohon.