Sangihe, Liputan15.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan di Kecamatan Tahuna Barat pada Rabu (9/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di Aula GMIST Galed Pananekeng ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya pengawasan dalam Pilkada 2024, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi setiap tahapan pemilihan.
Dalam acara tersebut, para peserta diberikan pengetahuan mengenai proses pengawasan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu untuk memastikan Pilkada berjalan transparan, adil, dan demokratis.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Proses Sengketa (P3S) Bawaslu Sangihe, Wenseslaus Fransiscus Makawaehe, menyampaikan harapannya agar masyarakat turut berperan aktif dalam pengawasan Pilkada.
“Kami berharap masyarakat wajib pilih dapat berpartisipasi dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada bersama Bawaslu, mulai dari kampanye hingga pencoblosan di TPS. Terutama terkait netralitas ASN dan pencegahan segala bentuk pelanggaran yang dilarang,” jelasnya saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Makawaehe juga menekankan pentingnya peran masyarakat mengingat keterbatasan jumlah petugas pengawas di setiap desa atau kelurahan. “Bawaslu hanya memiliki satu Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di setiap wilayah. Oleh karena itu, dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk membantu mengawasi jalannya Pilkada 2024,” tambahnya.
Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran mereka dalam menjaga integritas Pilkada, sehingga pemilihan nanti dapat berlangsung aman, jujur, dan demokratis.
Tinggalkan Balasan