LIPUTAN15.COM,TOMOHON– Tingginya curah hujan yang melanda Sulawesi Utara, khususnya Kota Tomohon, dalam beberapa hari terakhir berdampak pada layanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon. Sumber air dan jaringan pipa mengalami gangguan akibat tekanan air yang meningkat drastis, bahkan beberapa titik mengalami kebocoran.
Direktur PDAM Kota Tomohon, Adrian “Boy” Ngenget, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat untuk menangani permasalahan ini. “Kami telah dan sementara melakukan pembersihan sumber air serta bak reservoir karena curah hujan tinggi menyebabkan longsor dan air menjadi keruh,” ujarnya, Senin (24/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa jaringan pipa mengalami kebocoran karena tekanan air yang melebihi kapasitas. “Ada beberapa titik kerusakan atau kebocoran pipa karena tidak kuat menampung air dengan volume dan tekanan besar,” tambahnya.
Meski dihadapkan dengan kondisi cuaca ekstrem, Ngenget menegaskan bahwa tim PDAM tetap berkomitmen untuk memastikan pasokan air bersih kepada masyarakat. “Setiap ada kerusakan, kami langsung turun untuk perbaikan. Hujan dan risiko tinggi tidak menjadi penghalang bagi kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,” tegasnya.
Dengan respons cepat ini, PDAM Kota Tomohon berupaya menjaga suplai air bersih tetap lancar meskipun tantangan akibat cuaca ekstrem terus berlanjut.
Tinggalkan Balasan