Sangihe, Liputan15.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bergerak cepat dalam merespons bencana banjir bandang yang melanda Kampung Barangkalang, Kecamatan Manganitu, pada Jumat (25/04/2025) sore. Luapan Sungai Bulude akibat hujan deras membuat ratusan warga harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Sebanyak 48 Kepala Keluarga atau total 184 jiwa menjadi korban terdampak banjir. Meski terdampak cukup parah, kondisi warga kini mulai tertangani berkat koordinasi cepat dari berbagai pihak.
Ketua tim asesmen tanggap bencana, Johanis Pilat, yang juga Asisten I Pemkab Sangihe, mengatakan, pemerintah langsung mengaktifkan langkah-langkah darurat atas arahan bupati dan wakil bupati. Bantuan berupa bahan pangan untuk dapur umum selama tiga hari telah disalurkan. Selain itu, upaya pemulihan fisik seperti penimbunan jalan desa dan pembangunan bronjong sementara juga sudah berjalan.
“Sebanyak 11 KK masih berada di lokasi pengungsian di Gereja Samaria, dan sedang mendapatkan pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan. Aparat TNI dari Koramil 1304 Manganitu juga terlibat aktif dalam kerja bakti memperbaiki jalan yang rusak,” kata Pilat.
Tak hanya itu, sejumlah instansi teknis seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, hingga Dinas PUPR ikut dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat penanganan dan pemulihan pasca-bencana.
Kebersamaan dan gotong royong terlihat jelas di lapangan. Warga, aparat pemerintah, dan TNI bahu-membahu memastikan keselamatan dan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak bencana.
Tinggalkan Balasan