LIPUTAN15.COM,MANADO-Untuk mempercepat implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Direktur Layanan Operasional RSUP Kandou, dr Wega Sukanto SpB TKV(K) melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di beberapa ruangan di RSUP Kandou, Kamis (8/5/2025).

Monitoring dilakukan dimulai dari intalasi irane A, B, C, D, F, gedung, gedung jantung dan IGD RSUP Kandou. dr Wega menyampaikan bahwa tujuan utama monev kali ini adalah untuk mengecek kesiapan rumah sakit dalam mengimplementasikan standar KRIS.

Menurutnya, secara umum, mayoritas ruang perawatan di RSUP Kandou telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

“Kita sudah melihat kelengkapan di beberapa ruangan, mana yang harus dilengkapi, kita akan kejar. Saat ini tinggal beberapa ruangan dengan sekitar tiga kriteria yang masih akan dilengkapi. Itu yang akan kita dorong,” kata dr Wega.

Ia juga menambahkan rumah sakit terus berupaya mempercepat penyiapan fasilitas tersebut agar seluruh ruangan dapat memenuhi standar KRIS.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah ruangan Irina C yang terletak di gedung lama.

“Ada beberapa ruangan yang masih bisa dioptimalkan untuk KRIS. Sedangkan ruangan yang lain akan kita optimalisasi untuk layanan non KRIS,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr Wega menegaskan bahwa RSUP Kandou telah menyiapkan masterplan pembangunan gedung baru dengan fasilitas ruangan yang sesuai dengan standar nasional.

Rencana ini diharapkan dapat segera terealisasi untuk mengatasi kendala fisik gedung lama.

“Ke depan, mudah-mudahan masterplan dapat cepat direalisasikan sehingga bisa menghapus isu bangunan tua,” tutupnya.

Dengan langkah konkret ini, RSUP Kandou menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu layanan dan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan fasilitas rawat inap yang layak dan setara sesuai dengan amanat program JKN.