LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Maraknya kekerasan seksual di kota Tomohon akhir-akhir ini membuat pemerintah kota Tomohon dengan cepat melakukan langkah langkah penanganan bahkan pendamping.
Kadis Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tomohon DP3AD dokter jhon Denny lumopa di temui di sela sela kegiatan menjelaskan, Walikota Caroll Senduk dengan tegas dan serius dalam penanganan dan pencegahan kekerasan seksual akhir akhir ini.
“Dari DP3AD tentu yang pertama adalah penanganan dan pendampingan korban, dimana dalam hal ini kita lakukan penanganan komprehensif; baik dari kesehatan, psikologi, maupun bantuan hukum,” ujarnya.
Selain itu, katanya DP3AD juga menjalankan program pencegahan melalui KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada masyarakat, dan untuk hal ini, pihaknya tidak sendiri karena dibantu oleh PKK dari tingkat Kota sampai ke Kecamatan, kelurahan dan lingkungan, Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga), FAD (Forum Anak Daerah) sebagai Pelopor dan Pelapor, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
“DP3AD juga berkoordinasi dgn dinas-dinas terkait yaitu Dikbud untuk melakukan penyebarluasan materi ajar kepada anak anak untuk menghidari tindakan kekerasan seksual lewat guru-guru BK,” ujarnya.
Atas arahan walikota juga kita bersama Pol.PP, bagian pemerintahan, kecamatan dan kelurahan untuk melibatkan Linmas untuk aktif dalam upaya pencegahan di lingkungan masing-masinh.
Tinggalkan Balasan