LIPUTAN,15.COM,TOMOHON-Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk SH, terus memperjuangkan perbaikan kesejahteraan masyarakatnya dengan menghadirkan program rumah layak huni (RTLH).
Menyediakan hunian yang layak adalah salah satu fokus utama dalam program kerja Pemerintah Kota Tomohon.
“Kami ingin memastikan masyarakat Tomohon hidup sejahtera dengan bantuan rumah layak huni yang merupakan kebutuhan dasar. Ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi mereka. Dengan kondisi hunian yang layak, kita yakin taraf hidup masyarakat dapat terus berkembang,” ujar Wali Kota yang dekat dengan rakyatnya.
Kepala Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Tomohon, Joice Taroreh, menyatakan bahwa untuk tahun anggaran ini, telah disiapkan 60 program bantuan bedah rumah atau perbaikan RTLH.
“Ada 60 paket program bedah rumah yang siap dibangun, naik 10 unit dari tahun sebelumnya, atas lobi dan kepedulian Wali Kota terhadap masyarakat. Program ini akan disalurkan kepada masyarakat di 44 kelurahan se-Kota Tomohon,” jelas Joice.
Kepala Bidang Penataan Perumahan, Steva Senduk ST, menjelaskan kriteria penerima bantuan, yakni warga Tomohon yang memiliki tanah sendiri, belum memiliki rumah layak huni, belum pernah menerima bantuan perumahan dari pemerintah, memiliki penghasilan di bawah upah minimum, dan bersedia mengikuti program ini.
“Penerima bantuan akan mendapat dana sebesar Rp 20 Juta untuk merehab rumah mereka agar layak huni. Pembagian bantuan tersebut sekitar Rp 17 juta untuk bahan bangunan dan sisanya untuk membayar pekerja,” tambah Steva.
Selain itu, Steva menegaskan bahwa ada 10 program bedah rumah yang akan dilakukan secara kolaboratif dengan unsur TNI. “Kerjasama ini akan memperkuat pelaksanaan program, melibatkan pihak TNI saat pekerjaan berlangsung,” ungkapnya.
Dengan demikian, kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan TNI diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon.
